nusakini.com--Pebalap Mercedes GP, Lewis Hamilton, menjuarai balapan F1 GP Jerman, Minggu (31/7/2016). Hamilton mengalahkan duo Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, yang finis pada posisi kedua dan ketiga. 

Sementara itu, pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, harus puas finis di posisi ke-20. Sedangkan Pascal Wehrlein, rekan tim Rio, finis di posisi ke-17. 

Nasib kurang baik dialami Nico Rosberg. Pebalap Mercedes GP ini gagal memanfaatkan keuntungan sebagai pemegang pole position. Rosberg melakukan start dengan buruk hingga posisinya melorot ke posisi keempat. 

Selepas start, posisi terdepan ditempati Hamilton. Verstappen yang start dari posisi keempat melakukan awal yang luar biasa. Dia mampu menyodok ke posisi kedua selepas start.

Sementara Rio juga mengawali balapan dengan kurang baik hingga posisinya melorot ke posisi 22. Bahkan, pada lap ke-7, Rio sempat bersenggolan dengan Wehrlein.   

Akibat kejadian ini, sayap depan mobil Rio mengalami masalah. Sementara mobil Wehrlein tampak baik-baik saja. Meski demikian, satu lap kemudian, Rio justru sukses nangkring pada posisi ke-18. Sementara itu, Wehrlein berada di posisi ke-16.

Pada lap ke-13, Rio sempat menempati posisi ke-15. Namun, itu tak bertahan lama. Posisi Rio kembali melorot ke-22 setelah masuk ke dalam pit.

Pada lap ke-21, Rio berhasil naik satu peringkat setelah merebut posisi Felipe Nasr. Enam lap kemudian, pebalap berusia 23 tahun ini naik ke posisi 20 setelah Joylon Palmer masuk ke dalam pit. Kini dia mengincar posisi Marcus Ericsson yang berada di depannya. 

Pada lap ke-29, terjadi pertarungan sengit antara Verstappen dengan Rosberg seusai keduanya keluar dari pit. Verstappen sempat keluar jalur sebelum akhirnya masuk ke dalam lintasan di belakang Rosberg. 

Insiden ini pun diinvestigasi Race Director. Hasilnya, Rosberg dinyatakan bersalah karena memaksa Verstappen keluar jalur. Pebalap asal Jerman itu kemudian dihukum penalti lima detik. 

Nasib apes dialami Felipe Massa. Pebalap Williams itu harus mengakhiri balapan pada lap ke-38 karena mengalami masalah pada mobilnya. 

Tak ingin finis di posisi buncit, Rio memacu jet daratnya dengan maksimal. Ini terbukti dari data yang didapat dari speed trap pada lap ke-49. Kecepatan Rio mencapai 350 km/jam! 

Pada akhir balapan, dominasi Hamilton tak terbendung. Pebalap asal Inggris itu menjadi yang pertama menyentuh garis finis setelah sejak awal balapan selalu berada di depan. Sementara Rio Haryanto dan Wehrlein tak mampu memperbaiki posisinya. (b/ab)